Banjarmasin, Koranpos.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan mengikuti secara virtual pembukaan kegiatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi yang digelar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (14/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas di lingkungan Kemenimipas.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenimipas, Ika Yusanti. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran SPIP dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan bebas dari penyimpangan.
“SPIP bukan hanya instrumen administratif, tetapi fondasi dalam membangun sistem pemerintahan yang terpercaya. Capaian nilai SPIP dalam tiga tahun terakhir menunjukkan tren positif, dengan angka tertinggi pada 2024 yang perlu terus dijaga,” ujar Ika.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan SPIP selaras dengan pembangunan Zona Integritas di setiap satuan kerja. SPIP dinilai berkontribusi langsung terhadap efisiensi kerja, mitigasi risiko, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sebagai tindak lanjut, operator SPIP dari seluruh satuan kerja, termasuk Kanwil Ditjenpas Kalsel, akan mengikuti Bimbingan Teknis Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi yang berlangsung pada 14–16 Juli 2025.
Kepala Kanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan SPIP secara menyeluruh di wilayahnya. “Kami siap menjalankan seluruh arahan dan memastikan setiap satuan kerja melaksanakan SPIP secara tertib, efektif, dan konsisten. Ini adalah bagian dari komitmen menjaga akuntabilitas dan kualitas layanan publik di lingkungan Pemasyarakatan,” ujarnya. (arb)
